Sabtu, 19 September 2015

Internet Of Things

Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote cotrol, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.
Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun.Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung.
Tantangan terbesar dalam mengkonfigurasi Internet of Things ialah menyusun jaringan komunikasinya sendiri, yang dimana jaringan tersebut sangatlah kompleks, dan memerlukan sistem keamanan yang ketat. Selain itu biaya yang mahal sering menjadi penyebab kegagalan yang berujung pada gagalnya produksi.

Salah satu produk dari IoT ialah Smart Toothbrush.
Sesuai dengan namanya IoT yang satu ini digunakan untuk membantu dalam urusan gigi, khususnya menyikat gigi. "Memiliki Dokter Gigi Pribadi" adalah kesan pengguna jika menggunakannya, jika Anda sudah memiliki alat untuk menyikat giginya(dalam gambar ialah produk buatan Kolibree) Anda hanya perlu mengunduh aplikasinya di appstore dan mengaktifkannya. Device ini memerlukan bluetooth untuk saling berkomunikasi dengan gadget Anda. Anda dapat memantau perkembangan kesehatan gigi dan waktu menyikat gigi Anda dengan aplikasi dan alat tersebut, dan Anda juga dapat share mengenai perkembangan gigi Anda dengan teman / keluarga Anda.

Internet of Things ialah terobosan teknologi yang dikembangkan oleh pakar teknologi dunia, semakin hari teknologi semakin maju dan makin banyak juga penemuan baru untuk membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Berawal dari konektivitas internet untuk menghubungkan antar komputer, sekarang telah digunakan untuk menghubungkan antara peralatan sehari-hari dengan handphone yang pada umumnya menggunakan koneksi bluetooth. Seperti yang tertulis diatas, Contoh penerapannya yaitu Smart Tootbrush, alat yang mengkoneksikan peralatan sikat gigi khusus dengan gadget ini merupakan penemuan yang luar biasa. Alat ini sudah terkenal di dunia bagian barat khususnya masyarakat menengah keatas, sayangnya di indonesia belum terdengar kabar mengenai alat ini ataupun peralatan Internet of Things yang lain. Meskipun begitu, tidak butuh waktu lama untuk memasarkan produk-produk teknologi di indonesia jika sudah masuk ke dalam pasar. Biaya yang dibutuhkan untuk peralatan sikat gigi pintar ini berkisar 100$. Biaya yang cukup mahal jika hanya untuk menyikat gigi, tetapi kesehatan tentu akan lebih mahal jika dibandingkan lagi. Selamat menunggu terobosan produk IoT lainnya.

Kunjungi : http://ipb.ac.id

Rabu, 09 September 2015

E-busss (InggrisElectronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan [1] .

Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat webInternetintranetextranet atau kombinasi di antaranya.

Salah satu contoh aplikasi e-business yang sedang booming adalah Go-Jek yaitu aplikasi yang berawal dari bisnis antar jemput menggunakan kendaraan bermotor dan menjadi berbasis internet.
E-Business menjadi trend bisnis yang paling mutakhir untuk diterapkan dalam proses bisnis dewasa ini terutama pada zaman sekarang dimana internet telah menjadi kebutuhan khalayak ramai karena orang-orang yang telah mengenal internet pada umumnya kenal juga tentang e-bisnis, apalagi yang sekarang sedang trend yaitu toko online yang telah tersebar di seluruh indonesia saat ini. E-bisnis memang sangat membantu proses bisnis seperti dalam aspek publikasi, promosi, transaksi dan bertukar informasi baik itu dalam ranah bisnis menengah ataupun bisnis menengah ke atas. Semua bisnis sebenarnya dapat menerapkan e-bisnis dalam menjalankan bisnisnya, yang mungkin menjadi kendala suatu bisnis menerapkan e-bisnis ialah apakah bisnis tersebut membutuhkan penerapan berbasis internet dalam proses bisnisnya misalnya warteg di pinggir jalan yang masih tidak membutuhkan penerapan e-bisnis untuk menjual makanan yang ada di dalamnya karena hanya dengan membuka lapak / memasang spanduk agar diketahui bahwa itu warteg saja sudah cukup.
Jadi, pada zaman ini berbisnis dengan basis elektronik sudah menjadi trend untuk menghasilkan keuntungan.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/E-Business

Tautan :
http://www.ipb.ac.id